Friday, April 24, 2009
profesionalisme tambal BAN
Giliran sepeda anakku....dia mulai memeriksa....ternyata tidak bocor...tetapi pentielnya yang sobek, mungkin bannya kempes dinaikin terus.....lalu saya tanya...apa perlu diganti ban baru.....sambil mata saya lihat sekitar lapaknya...sapa tau dia sedia ban....gak perlu katanya...coba saya ganti akalin dulu.....eh ternyata dia bisa tuh ngakalin pentiel yang sobek......tunggu punya tunggu jadilah ...dan siap dipompa dan dites ngak bocor.......berapa ? tanyaku...pak tua itu menjawab tiga ribu.....sambil dia melanjutkan pekerjaan lainnya....karena siang itu ada lagi sepeda lainnya yang perlu direparasi.....kurogoh kantongku....ada selembar lima ribuan...kuberikan kepada pak tua sambil berkata : gak usah dikembali in.....tapi apa jawabnya...gak mas...ini cuma tiga ribu...kembali dua ribu....subhanallah...masih ada orang yang seperti ini di kala Indonesia sedang carut marut....dia gak mau nerima yang bukan haknya walau diberikan dengan iklas...mungkin dia berfikir jasanya adalah tiga ribu...titik ....gak ada tambahan.
Sunday, April 19, 2009
Koalisi yang menjijikan
Friday, April 17, 2009
Lagu lama : Pihak Asing ikut-ikutan di PEMILU 2009
Walau gak nyonteng, bukan berarti saya apatis....saya gak nyontreng karena sadar betul bahwa pemilu ini tidak akan menghasilkan apa-apa, karena sistem yang salah se salah salahnya......saya sayang dengan otak dan pemikiran saya yang terlanjur cerah menjadi suram bila ikut-ikutan nyontreng.
Beberapa jam setelah penyontrengan.....saya lihat metro TV, disana disajikan quick count yang dilakukan oleh LSI....bang Mujani dengan bangga memaparkan hasil surveinya, yaitu partai demokrat unggul telak, namun ada yang membuat saya tergelitik. Disela-sela itu ada berita yang muncul bahwa Duta Besar Amerika Serikat menyatakan pemilu Indonesia kali ini sangat baik. Entah ada hubungannya atau tidak.....pemilu kayak gini kok di puji.....? atau mungkin karena jagonya Amerika menang jadi melalui duta besarnya menyatakan puas ????? Indonesia tanah airku, belum berdaulat, masih dikuasai oleh irlander-irlander asing yang menyebut pejuang dengan sebutan extrimins......verdom zeh...........
Friday, April 10, 2009
Selamat Ya SBY........
Tapi segera kesadaran itu muncul....setelah membaca sebuah artikel yang ada statmen dari pimpinannya yang mengatakan akan berkoalisi ke DEMOKRAT dalam pemilu ini. Inilah yang membuat aku sadar ternyata yang dikejar masih kuantitas dan juga kedudukan. Analisaku adalah dengan koalisi pasti akan ada rembuk politik untuk menjadikan siapa menjadi apa. Kenapa sih gak konsen aja di pengembangan moral umat dengan menjadikan parlemen seperti yang diiklankan....menjadi RUMAH RAKYAT............gatel pengen jadi wapres, mentri ato apa.....
Terakhir dalam jumpa pers nya, ketua yang mulia DPP Demokrat dengan pede (karena menang) mebuat sederet syarat untuk berkoalisi dengan partainya.....wuihhhh somse neh...hayo partai POJOK KIRI ATAS masih mau koalisi ? nanti pasti agak susah untuk menjadi penyeimbang eksekutif dan legistatif.........udah konsen aja di legistatif ..... jangan buat ribuan kadermu mengikuti ku untuk pilih partai POJOK KIRI BAWAH alias Partai Abu-abu alis GolBu.
Angkringan dan Kejujuran
setelah koordinasi masalah anak ikut siapa dan kemana.....aku rapihkan parkir mobil dan menguncinya......gak jauh dari tempat parkir ada tenda orange berlampu teplok......wah warung makan kucingan tuh...ato singkatnya disebut angkringan.
Sebagaimana orang lapar....dan juga merupakan hobiku...ya makan di angkringan. Kali ini gak ada yang kukenal....dari tampang-tampangnya mereka bukan orang-orang yang memiliki kapital apalagi kapitalis...mereka hanya orang-orang sederhana yang ingin mengisi perutnya.
Nasi dua, gorengan dua sama teh anget....brapa ???? tiga ribu lima ratus mas....begitu terdengar dari dialog antara pelangan dan penjual. Dengan cepat dan sigap diberi informasi biaya atas data makan yang dimakan, gak pake mikir lama dan gak pake curiga. Disitu terlihat bahwa penjual percaya sama data yang diberikan oleh pembeli dan pembeli kalo dilihat model-modelnya gak nipu......berarti jujur ya...................mungkin ini yang disebut warung kejujuran yang real dan aplikatif.
Ada analisa yang bisa diambil dari kejuruan ini : Jujur karena harga tidak mahal dan terjangkau, berarti kalo kita balik dan dikembalikan ke diri kita kenapa kita gak bisa jujur adalah karena kita selalu menginginkan sesuatu yang diluar jangkauan kita............@#$?
Wednesday, April 8, 2009
Korupsi Terdistribusi
1. Caleg yang punya modal besar
2. Caleg yang punya cukong dengan modal besar
Berikutnya memasuki masa kampaye, para caleg harus membagun dirinya sedemikian rupa sehingga untuk dikenal, cara yang paling mudah bikin poster dan ditempel, tapi itu tidak cukup...bikin komintmen-komitmen dengan keliling daerah pilihannya. Nah yang terakhir ini rentan dengan kelakuan-kelakuan nakal rakyat, yaitu meminta diberi ini dan itu yang ujung-ujungnya ya duit juga. Rakyat berkuasa pada masa seperti ini karena sistem menkondisikan seperti itu. Pertanyaannya ................ siapa yang sebenarnya penyebab dan pelaku korupsi ?
Kayaknya kita semua dapat predikat yang sama......KORUPTOR
Walau porsinya berbeda dan scope nya juga berbeda..................jadilah korupsi terdistribusi
Kesimpulan : Sistem Negara Kita Yang Salah !!!