Friday, April 10, 2009

Angkringan dan Kejujuran

Malam itu saya nongkrong di jalan gejayan jogyakarta......perut lapar belum makan malam, karena demi Istri tersayang yang minta dianterin ke counter HP di Gejayan yang konon katanya lengkap dan agak miring......
setelah koordinasi masalah anak ikut siapa dan kemana.....aku rapihkan parkir mobil dan menguncinya......gak jauh dari tempat parkir ada tenda orange berlampu teplok......wah warung makan kucingan tuh...ato singkatnya disebut angkringan.
Sebagaimana orang lapar....dan juga merupakan hobiku...ya makan di angkringan. Kali ini gak ada yang kukenal....dari tampang-tampangnya mereka bukan orang-orang yang memiliki kapital apalagi kapitalis...mereka hanya orang-orang sederhana yang ingin mengisi perutnya.
Nasi dua, gorengan dua sama teh anget....brapa ???? tiga ribu lima ratus mas....begitu terdengar dari dialog antara pelangan dan penjual. Dengan cepat dan sigap diberi informasi biaya atas data makan yang dimakan, gak pake mikir lama dan gak pake curiga. Disitu terlihat bahwa penjual percaya sama data yang diberikan oleh pembeli dan pembeli kalo dilihat model-modelnya gak nipu......berarti jujur ya...................mungkin ini yang disebut warung kejujuran yang real dan aplikatif.
Ada analisa yang bisa diambil dari kejuruan ini : Jujur karena harga tidak mahal dan terjangkau, berarti kalo kita balik dan dikembalikan ke diri kita kenapa kita gak bisa jujur adalah karena kita selalu menginginkan sesuatu yang diluar jangkauan kita............@#$?

Demokrasi dari pa'lek SAM

demokasi yang diajarkan oleh pa'lek sam (uncle sam-USA) ternyata gak ada hubungannya dengan kesejahteraan....malah membuat qta sebagai bangsa Indonesia kehilangan harga diri. Rakyat memilih pimpinan yang pendiam, besar tinggi, ngomongnya halus, tapi gak punya pendirian. Ternyata bapak yang itu...tidak lebih dari kacungnya pak Bush...., singapura yang gak se demoktratis indonesia bisa kaya, bahkan berani menolak keinginan untuk penandatanganan perjanjian ekstradisi....wah...ini sih namanya 'ayam mati di lumbung padi' Pa'lek Sam (samijo kali ???) suka pake standar ganda (bukan standar yg di brom pit), orang gak boleh punya nulkir padahal kemana-mana dia punya....pak e yang tinggi besar lulusan Akmil terbaik...... lawan donk.... kirim sumanto aja biar pa'lek sam tau rasa